Persiapan Menasik Haji . Kakak2 membuat Kabah, tempat lempar jumroh dan membuat batunya dari lintingan kertas bekas.
TB & TK Kelinci setiap 2 tahun sekali mengadakan kegiatan manasik Haji, kami tidak mengikuti kegiatan manasik haji di pondok gede dikarenakan beberapa alasan diantaranya jarak yang cukup jauh, karena di ikuti oleh banyak TK membuat anak-anak terlalu lama menunggu giliran, pengawasan yang sangat ektra, cuaca yang kurang bersahabat dengan anak-anak sehingga anak-anak tidak nyaman dan kurang mendapatkan makna kegiatan manasik haji, oleh sebab itu kami lebih baik mengadakan sendiri, meskipun dengan peralatan yang sederhana insya Allah anak-anak/adik-adik TB & TK kelinci dapat mengenal makna manasik Haji.
Pertama-tama ananda di kumpulkan di satu ruangan, ceritanya Padag arafah, disana ananda di ceritakan mengenai kegiatan di padang arafah sebenarnya, apa saja ritual haji, mengulang doa dan niat haji serta membaca surat-surat pendek.
Padang Arafah
Muzdalifah ( ananda mencari batu yang terbuat dari kertas hingga 9 butir)
Terowongan Mina
Lempar Jumroh
Tawaf 7 x mengililingi Kabah
Sai berlari kecil antara shofa dan marwah
Tahalul, ananda dipotong sedikit rambutnya oleh kakak
selesai semua kegiatan lalu kamipun bersama-sama menikmati segarnya air zam-zam dan manisnya kurma.
